mine

10.22.2010

Tugas KOMPUTER GRAFIS PERIKLANAN


Desain Logo dan Filosofinya

Filosofi Desain Logo  :

  • Warna hitam pada setiap garis dan teks melambangkan kesungguhan dalam melaksanakan tugasnya.
  • Warna kuning pada lebah melambangkan kesuksesan pada hasil dari setiap pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh.
  • Gambar lebah pada logo menggambarkan sesuatu yang dapat menghasilkan hal positif.
 
Kesimpulan         :
      Mengapa saya memilih lebah sebagai logo tersebut, karena nickname saya adalah “Bee”, dan “Bee” dalam bahasa Indonesia adalah Lebah. Lebah bermanfaat untuk banyak orang dengan menghasilkan madu, dan madu tersebut berfungsi untuk meningkatkan stamina tubuh. Selain itu madu juga digemari banyak orang.
      Setiap manusia pasti memiliki tujuan hidup, begitu pun dengan saya. Berkaitan dengan logo tersebut saya memiliki tujuan untuk sukses dalam menciptakan sesuatu hal yang dapat bermanfaat bagi setiap orang.


10.19.2010

Sekilas Tentang Saya

Yap, ini Aku .... Disini saya hanya ingin mencurahkan isi hati saya ... hahah=))

Jujur sebenarnya saya bukan tipikal orang yang mudah mengutarakan isi hati saya kepada orang lain (jalan lainnya saya ngetik! :D) dalam hal tertentu. Hal tertentu yang saya maksud disini adalah ketika saya mengalami hal yang sangat melukai hati saya, hal yang sangat memalukan, dan sebagainya. Nah! semoga Anda para pembaca yang berkeinginan membaca blog saya dan berkeinginan membantu saya mampu memahami maksud saya.

Intinya dsini saya hanya ingin mengutarakan kendala apa yang selama ini saya alami. Dan kendala itu tidak berubah-ubah dengan kata lain kendala yang sama dalam hidup saya. Berbagai cara saya coba untuk menyelesaikan kendala ini sendiri, tetapi hasilnya NOL besar. Kemudian saya mencoba mengatakan apa yang saya alami dengan kendala ini, kepada orang terdekat pun hasilnya sama saja! feedback orang-orang terdekat kurang nyantol dihati saya.

Ya, saya yakin sekali ini semua atas dasar kesalahan saya. Mengapa semua itu menjadi kendala dalam hidup saya. Karna, saya adalah orang yang SANGAT TERTUTUP. Seperti kata ramalan di account Facebook saya. Ketika saya mengalami hal tersulit dalam hidup, saya hanya bisa tersenyum diluar dan menangis didalam. Ketika saya merasa terluka oleh seseorang, saya hanya bisa diam. Saya selalu bersikap ceria didepan semua orang berusaha menutupi apa yang sedang saya alami.

Saya mampu menyelesaikan berbagai masalah, tetapi tidak yang satu ini. Dengan saya yang tertutup ini, saya sering sekali mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan hati saya. Ketika itu semua terjadi, saya hanya mengatakan "Ya sudahlah..." lalu diam. Saya jadi sering galau, terasa seperti tidak memiliki hati, lemas sekali rasanya. Ingin menangis, tetapi buat apa? saya tidak sedang kehilangan orang terpenting(orangtua) dalam hidup saya.

Saya bertahan, Saya tegakkan kepala saya dan katakan "THIS WOULD BE FINE!". 

kenapa saya membicarakan hal ini saat ini. karna saya sedang mengalami sebuah kesalahpahaman dengan seseorang, yang membuat saya menjadi SPEECHLESS. Bingung harus berbuat apa, ingin melontarkan sebuah kata saja sulit, apalagi suatu kalimat. tapi saya sedang berusaha menyelesaikannya. yaaaa...setidaknya hati ini sedikit lega rasanya, setelah berbagi disini...:)

terimakasih semua :)



10.15.2010

Desain Logo

Kali ini saya akan membahas tentang Desain Logo. Kebetulan saya sedang ditugaskan oleh dosen saya untuk menentukan logo suatu perusahaan(perusahaan sendiri/ngarang lah intinya). “Waw! Tugas mu sungguh menantang..” ujar teman saya, Hemhh … sebenarnya biasa saja, namun untuk orang yang baru memulai perkuliahan di bidang Advertising dengan memiliki wawasan sempit dan kemampuan yang sangat sedikit dalam mengoperasikan software-software yang digunakan,  memang tentunya akan kesulitan dalam mendesain sebuah logo. Jadi kalo menurut pendapat saya, sedikit menantang….hahah (sombong mode on :D).

Nah! dalam menentukan logo tidak boleh sembarangan tentunya. Karna, logo mewakili sebuah perusahaan. Dan setiap bentuk dan warna juga memiliki filosofi tersendiri dari perusahaan tersebut. dan saya sebagai orang baru dibidang ini(yaa bisalah sedikit ngoperasiin software”…:D), saya mencari bantuan untuk menyelesaikan tugas saya tepat pada waktunya, dengan hasil yang terbaik. Yaaa…walaupun terbaik diantara teman-teman saya, kenapa tidak? Hahaha …

Yup! Google lah yang membantu saya, dan inilah yang saya dapat !

   - Tips dan Cara Membuat Logo yang Menarik
   - Cara Memadukan Desain Logo Dengan Font
   - 47 Aturan Membuat Desain Logo
   - Proses Membuat Logo – sketsa inspirasi

Masih banyak sebenarnya artikel-artikel tentang mendesain logo. Tapi kenapa saya pilih yang ada diatas? karna menurut saya diantara artikel lain, inilah yang bagus. Yaaa … walaupun ada beberapa kosakata yang saya kurang paham(maklum wawasannya kurang luas, bkn sempit :D). Tetapi setidaknya kita paham dengan apa yang dimaksudkan.
Sepertinya kita sudah terlalu lama ngobrol…langsung aja deh, yuk kita liat artikel nya …. So check this out !!!









Tips dan Cara Membuat Logo yang  Menarik

http://www.ahlidesain.com/tips-dan-cara-membuat-logo-yang-menarik.html

Tidak seperti karya desain grafis lainnya, dalam membuat logo ada serangkaian prinsip tersendiri. Logo adalah simbol dari sesuatu yang di interpretasikan. Hanya dengan sekali lihat, kita bisa membayangkan makna apa dibalik sebuah logo. Ketika kita melihat logo tertentu kita akan ingat mulai dari perusahaan apa, produk apa, dan lain sebagainya. Logo dianggap berhasil ketika logo tersebut mudah diingat, baik bentuk, warna, tulisan, dan produknya.

Bisa sangat merumitkan ketika kita membuat sebuah logo. Bisa serangkaian analisa, penelitian dan perancangan serta proses yang melelahkan hanya untuk membuat sebuah logo. Saya ingat ketika logo shell pertama kali dibuat, terlihat hanya gambar kerang yang jelek da terkesan tidak nampak sentuhan desain sama sekali. Namun sangat mengena pada jamannya, simple dan mudah diingat. Dan sudah seperti keharusan bahwa logo kerang ini mangalami perubahan dari masa ke masa hanya untuk mengintepretasikan dan mewakili perusahaan shell.

Tips membuat logo menarik

1. Analisa kebutuhan

Dalam analisa kebutuhan ini seperti apa saja yang akan mempengaruhi hasil logo tersebut. Misalnya kita akan membuat logo dari PT. X maka kaji dulu profile dari perusahaan tersebut. Bila ada keharusan atau prasyarat yg harus dipenuhi maka itu dulu yang harus didahulukan (contoh = harus ada warna merah, harus mengandung makna perubahan dsb ). Hal yang akan mempengaruhi hasil logo adalah :

a. Budaya ( aspek kehidupan )
b. Politik ( aspek kehidupan )
c. Ekonomi ( aspek kehidupan )
d. Sosial (aspek kehidupan )
e. Demografi ( analisa swot dan aida )
f. Jenis perusahaan dan produknya ( aspek personal perusahaan )

2. Tentukan teknik atau cara pembuatan

Dalam membuat sesuatu tentunya kita mempunyai cara atau teknik. Dalam hal ini adalah cara membuat sebuah logo. Hal ini berkaitan pada saat hasil logo ini akan ditampilkan. Contoh printed, multimedia, website, produk dan lain sebagainya. Tentunya ukuran, jenis font, bentuk logo, warna, media akan mempengaruhi. Semisal dalam produk kardus jarang sekali menggunakan warna yang banyak dan bila ada maka ukuran akan kecil, hal ini merupakan imbas dari dana untuk print warna yang cenderung lebih mahal. Untuk lebih dalam mengenai cara akan dibahas secara mendetail pada uraian di bawah.

3. Trial and error

Trial and error merupakan cara manjur dalam melakukan sesuatu. Hasil dari logo akan maksimal ketika trial and error ini dilakukan. Melalui sketsa atau desain langsung menggunakan software desain boleh-boleh saja dilakukan.

4. Lihat karya logo sejenis

Banyak website yang menelorkan logo-logo fenomenal seperti logoMoose. Cari logo untuk perusahaan atau produk sejenis dengan yang ingin Anda buat. Lihat dan pelajari ciri-cirinya, selain menambah wawasan tentang logo juga dapat menginspirasi Anda.
Cara membuat logo menarik

Untuk membuat logo dibutuhkan analisa untuk produk desain sehingga disini saya akan membahas hasil dari analisa tersebut.

1. Gunakan ukuran matematis, biasanya ditandai dengan menggunakan garis2 persegi. Maksud dari menggunakan ukuran matematis adalah logo sesuai sifatnya tidak akan berubah bentuk, warna, tulisan dsb. Logo hanya berubah ukuran, dan untuk warna adalah hitam putih saja. Dengan menggunakan ukuran matematis akan membantu ketika hasil logo sudah selesai dibuat dan digunakan sebagai simbol produk atau perusahaan. Sangat membantu ketika dibuat kembali sesuai dari petunjuk pembuatan logo oleh pihak ketiga ( reseller, distributor, anak cabang yang natinya pasti akan membutuhkan logo tersebut ).

2. Software desain untuk membuat logo adalah dalam format vektor seperti corelDraw dan adobe illustrator. Dengan menggunakan software berbasis vektor hasil dari logo dapat diperbesar atau diperkecil tanpa ada perubahan efek blur. Demikian pula warna tidak berubah.

3. Gunakan katalog warna. Hal ini penting ketika logo ini akan dicetak. Kita tahu tidak sembarangan warna dipilih atau digunakan. Contohnya cat tembok yang mempunyai catalog. Ini akan membuat warna benar-benar tidak berubah dari warna aslinya dan sesuai antar hasil cetak dan warna bentuk digital. Demikian pula warna akan saling bertumpukan ketika dicetak sehingga mengakibatkan warna mejadi berubah, akan sangat membantu jika kita memahami color harmonies dan karakteristik warna cetak.

4. Buatlah petunjuk pembuatan logo. Jika logo sudah selesai dibuat, penting hukumnya untuk membuat petunjuk pembuatan logo. Logo akan dibuat disemua karya desain lainnya, mulai dari flyer, produk, poster, baliho dsb dan belum tentu kita sendiri yang menggarapnya. Biasanya akan dipakai oleh pihak ketiga seperti di kota-kota daerah penyebaran produk tersebut. Contohnya sebagai berikut ” download cara membuat desain logo “.

5. Dramatisasi maknanya. Ketika hasil desain sudah selesai dibuat sudah barang tentu kita akan mempresentasikan logo tersebut. Dalam presentasi ini jika makna dan pilihan kata Anda tidak tepat maka kemungkinan besar logo akan ditolak. Makna dalam sebuah logo dapat dicari dengan mengurainya melalui nirmana dan hasil studi analisa.

6. Buat alternatif logo sebanyak mungkin dan unggulkan maksimal 5 desain. Dengan cara ini Anda akan mengetahui pilihan mana yang terbaik dan pola desain Anda. Buat pola desain Anda semakin banyak jika pola-pola desain Anda menyerupai. Pola ini seperti efek putar ( rotasi ), efek bentuk, efek garis, efek typografi, efek warna, repetisi, transformasi dsb.

7. Buat teknis pembuatan logo secepat mungkin terselesaikan. Untuk membuat logo satu menit dengan satu jam akan mempengaruhi pengerjaan karya desain lainnya. Teknis pembuatan logo ini juga tidak boleh berubah karena akan mempengaruhi hasilnya. Untuk petunjuk teknis pembuatan logo akan dibahas pada artikel selanjutnya ( moga-moga cepat selesai ).

8. Buat sketsa secara manual. Sketsa manual adalah cara paling manjur dalam menghasilkan karya desain yang menarik dan memukau.

Selamat mencoba referensi desain ini





Cara Memadukan Design Logo dengan Font

http://www.ahlidesain.com/cara-memadukan-desain-logo-dengan-font.html
Akhir-akhir ini saya menerima email dari teman-teman desainer dan beberapa siswa yang menanyakan tanggapan terhadap suatu desain Company Profile dan Identity Design yang sedang mereka kerjakan. Banyak dari email tersebut pada umumnya di dasarkan sekitar pertanyaan : ‘Font apa terlihat lebih baik?’ atau ‘Menurut Anda mana yang lebih baik untuk hal ini, tipeface ringan atau tipeface berat / heavy?’

Pertanyaan-pertanyaan ini membuat saya berpikir ulang tentang cara saya mengerjakannya dan membuat pilihan, secara lebih rinci kenapa saya menetukan pilihan tipeface yang pasti ketika memadukan sebuah tipeface / jenis huruf dengan suatu desain tanda logo atau simbol, membuat desain logo. Lanjutkanlah membaca beberapa tips dan metode berikut untuk membantu menentukan tipeface yang lebih relevan dan cocok untuk suatu tanda logo dan menyeluruh memperbaiki keputusan tipografi Anda.

Catatan : dibawah ini dapat juga juga diartikan kedalam semua elemen tipografi
Ketahui Sejarah Anda

Memilih suatu tipeface font yang pantas dan relevan untuk suatu desain logo dimulai dasar pemahaman sejarahnya (yang seringkali lebih kepada suatu pengakuan).

Seorang type designer / desainer font [yang baik] menciptakan suatu tipeface tidak hanya sekedar menjadi sesuatu yang indah dilihat. Kualitas tipeface itu sendiri dirancang untuk cocok pada jaman tertentu atau gaya pada jamannya dan cocok pada medium yang spesifik. Daripada menceritakan sejarah tipeface untuk artikel ini, disini ada beberapa artikel dan buku untuk penjelasan lebih lanjut dan pembelajaran.

    * A Brief History of Type by I Love Typography
    * The Elements of Typographic Style by Robert Bringhurst
    * Stop Stealing Sheep & Find Out How Type Works by Erik Spiekermann & E.M. Ginger

Saya tidak mengatakan bahwa Anda perlu untuk mengetahui semuanya yang ada pada artikel tersebut mengenai setiap tipeface yang ada, tetapi melakukan beberapa pekerjaan rumah tersebut akan membawa Anda pada suatu cara yang membutuhkan waktu yang lama ketika memilih solusi tipeface font terbaik untuk desain logo Anda.

Dapatkan suatu rasa pada kurva dan bentuk

Lain waktu ketika Anda memilih suatu font, cobalah untuk memperbesar tampilannya (zoom in) kemudian analisa kurva dan bentuk dari suatu tulisan sample.

Mari kita bandingkan huruf kecil ‘A‘ pada FF Absara dan Bienetresocial (free font); huruf A dengan tipeface Absara mempunyai kurva yang lebih tajam dan lurus pada perbandingan dengan Bienetresocial yang memiliki kurva melingkar (rounded). Bentuk tulisan -letterform Absara terlihat untuk muncul berpahat, sedangkan Bienetresocial terlihat lebih mengalir dan halus.



Jadi apa yang dapat dilakukan dengan mengetahui hal di atas pada saat memadukan logo dengan tipeface? Baiklah, suatu desain logo dengan sudut yang drastis dan penjuru mungkin akan terlihat lebih baik dipadukan dengan Absara karena secara mimik rupa tipeface Absara lebih terlihat punya karakteristik yang mewakili logo tersebut, sementara itu desain logo yang mempunyai tipikal sudut yang melingkar atau tumpul akan terlihat lebih baik bila dipadukan dengan Bienetresocial.

Juga, banyak desainer logo yang akan merancang ulang desain atau memodifikasi tipeface yang sudah ada untuk membantunya mendapatkan paduan logo dan rasa yang lebih cocok.

Kepribadian

Sama seperti ketika Anda menentukan musik, mobil dan desain rumah, harus sesuai dengan kepribadian Anda bukan? Mari kita lihat Public Gothic (free font). Sebagaimana desainer menyatakan kepribadiannya adalah ‘sedikit keindustrian atau sedikit vintage’. Sekarang mari kita lihat penggunaan Public Gothic pada penggunaan yang baik (tidak berhubungan dengan logo namun untuk tujuan contoh).

Dibawah ini merupakan website Happy Cog’aoke yang didesain oleh Happy Cog, menggunakan Public Gothic sebagai masthead (kepala surat kabar atau headline) Happy Cog’aoke mereka.



Tipeface atau elemen desain pada website mereka saling berkomplimen satu sama lain dengan baik. Kepribadian ‘industial vintage’ dari Public Gothic berjalan baik dengan tekstur latar dan garis mirip kotak sirkuit dipakai pada website tersebut. Sebuah kemenangan kombinasi dari keseluruhan tampilan website yang hebat.

Pikirkan tentang tampilan / rasa -display and feel dari pasar -target market klien Anda, dan keseluruhan impresi yang ingin Anda coba berikan dengan logo Anda kemudian padukan hal tersebut dengan kepribadian/ personality tipe font (termasuk juga permainan kata-kata yang ada didalamnya). Jika anda pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk menentukan kata kunci yang mirip diantara target market, tanda / simbol, dan atau tipeface maka pasti ada disuatu tempat -sesuatu hal yang perlu disesuaikan, dibuang dan dimodifikasi. Sebenarnya inilah maksud dari ilmu grafis.

Kontras

Kontras adalah sesuatu yang penting dalam suatu desain, dia memberikan perbedaan-perbedaan dan emphasis dimana dia dibutuhkan. Cobalah untuk memadukan tanda atau bentuk yang lebih tebal -lebih mencolok dengan tipeface yang lebih kurus untuk menambahkan atmosfir, ruang dan atau tegangan.

Sebagai contoh, identitas baru untuk Armani Exchange (A|X) menggunakan sebuah kombinasi antara kotak yang tebal, padat, dan tegas dengan sebuah tipeface yang memiliki kontras yang baik dengan garis tipisnya untuk menambah kontras pada tegangan kotak dan garis lebih tebal untuk menambah hubungan relasi pada kotak hitamnya.

Ini juga merupakan contoh yang baik dari memberi perhatian pada shape dan form, sebagai sebuah hal yang lurus, panjang dan horisontal, Serif berdiri tegak lurus dengan garis dari kotak. Yang membawa kita pada kesamaan point selanjutnya.

Kesamaan

Pada kontras (sekali lagi, termasuk juga permainan kata-kata) pada hal di atas, cobalah untuk menyeimbangkan berat tanda logo kepada tipeface yang terpilih untuk menciptakan hubungan relasi yang lebih kuat.

Mari kita lihat pada contoh identity Exact berikut. Garis pada simbol ‘sama dengan’ (=) sama tebalnya dengan ketebalan bentuk huruf pada tulisan exact. Hal ini menciptakan keseimbangan dan sekaligus hubungan relasi antara dua elemen desain yang saling terpisah satu sama lain dan bekerja untuk membawa mereka bersama-sama. Sebagai ganti tegangan kita sekarang mempunyai keseragaman elemen.



Readability

Ketika mendesain untuk setiap medium atau subjek, Anda harus tidak membiarkan suatu gaya / style menghalangi desain. Lebih pentingnya, style tidak boleh merintangi usability, dan dalam kasus ini adalah readability dari suatu tipeface.

Pilihlah logo yang tidak hanya bagus digunakan pada ukuran yang besar saja, dia harus juga prima dalam ukuran kecil. Pastikan dia terlihat bagus secara sempurna pada ukuran font 18-point di layar monitor Anda, tetapi ingat bahwa logo seringkali muncul pada sudut yang sempit atau pada business card, dia membutuhkan kemampuan keterbacaan pada ukuran yang sangat kecil.

Ketika menguji suatu tipeface, jangan lupa untuk menyusutkan ukuran mereka pada layar monitor sebagai langkah tambahan saat mencetak mereka pada ukuran kecil. Jika dia susah dibaca maka sangat mungkin bukan merupakan solusi yang terbaik.
Terakhir, dua pemikiran

Bertentangan dengan hal-hal di atas, dalam ilmu grafis suatu logo sudah seharusnya tidak dibuat berdasarkan suatu tanda atau simbol. Banyak diantara logo yang paling sukses adalah mereka yang memakai logo berbasis tulisan (logotype) yang mudah diingat sekaligus indah yang menampilkan tipeface atau desain custom type.

Kedua, hal-hal di atas dalam memadukan font tidak hanya terkait dengan logo dan tanda simbol. Banyak dari tips-tips di atas dapat juga digunakan pada kesemua bentuk tipografi -untuk menentukan headline untuk sebuah artikel, sebagai contoh, adalah teknologi atau cara untuk menentukan hierarki suatu buku bertemakan burung.

Tidak untuk dikatakan, Anda harus memulai untuk mendesain tipeface atau sekedar mengetahui bagaimana cara untuk mengidetifikasi setiap tipeface pada market, tetapi untuk mempunyai pemahaman yang kuat pada tipografi, aturan main, dan sejarah akan membawa Anda dan hasil desain Anda pada perjalanan yang panjang. Mungkin juga Anda perlu membaca sekali lagi tentang 47 aturan membuat logo.







47 Aturan Membuat Desain Logo

http://www.ahlidesain.com/47-aturan-membuat-desain-logo.html

Membuat logo dan desain logo mempunyai aturan dan beberapa hal sebagai catatan khusus. 46 Aturan Membuat Desain Logo mengungkap tabir dibelakang proses pembuatan logo bisnis dan perusahaan. Aturan ini adalah aturan tidak baku tapi selalu dipakai setiap desainer logo dalam proyek pembuatan logo.
Logo adalah perwakilan secara visual sebuah perusahaan bisnis atau organisasi yang membentuk pondasi identitas korporasi. Logo adalah sebuah nama, simbol, lukisan huruf (monogram), emblem, merk dagang, atau alat grafis lainnya yang didesain untuk kemudahan dan mendifinisikan pengenalan oleh target konsumen dari sebuah perusahaan.

Sejarah singkat tentang logo

Desain logo mempunyai akar sejarah pada negeri Yunani kuno dengan penggunaan lambangyang terdiri atas satu atau dua huruf. Hal ini umumnya mewkili inisial nama seseorang atau tempat untuk digunakan sebagai alat tulis atau tanda simbol. Pada waktu sebelumnya mata uang koin Yunani dan Romawi melahirkan logo dari mistar atau kota.
Selama pertengahan, logo serupa banyak terlihat pada penggunaan hiasan gereja dan keperluan komersil. Pada abad 13, penggunaan bentuk simbol sederhana ini telah meningkat pada merk dagang untuk jual beli. Contoh awal desain logo ini termasuk tanda untuk rumah pejabat, pandai emas, pembuat kertas dan kebangsawanan. Pada tahun 1700an, tiap-tiap pedagang produsen distributor dan pengecer punya satu merk dagang atau cap.
Revolusi industri mengakibatkan satu keuntungan dramatis pada nilai da kepentingan dari sebuahmerk dagang. Pada tahun 1900an, dengan adanya kemunculan dari korporasi nasional dan internasional, merk dagang mulai berubah menjadi lebih dari sekedar sebuah simbol, menggunakan desain sistem yang lebih besar untuk menyatukan komunikasi, untuk memenuhi tujuan yang sudak diidentifikasi.
Sekarang, logo perusahaan telah menjadi wajah dari bisnis dan ekonomi kita. Masyarakat umum telah menjadi sangat mau merespon terhadap logo, arti logo, dan apa yang diimplementasikan. Karena perbedaan produk dan jasa tersedia, kebutuhan untuk inovatof dan kepahaman identitas desain logo dan perusahaan adalah pusat kesuksesan sebuah perusahaan.

47 Aturan Membuat Desain Logo

  1. Tidak boleh menggunakan lebih dari 3 warna.
  2. Hilangkan semua hal yang tidak perlu atau tidak penting dalam logo tersebut.
  3. Tulisan harus bisa dengan mudah terbaca, gunakan ukuran dan font yang sesuai.
  4. Logo dibuat harus bisa dikenali dengan mudah, biasanya menggunakan bentuk sederhana.
  5. Buat logo dengan bentuk dan layout yang unik.
  6. Lupakan apapun yang dipikirkan oleh orang terdekat Anda, ingat Anda membuatnya untuk siapa.
  7. Buat lebih dari 3 (tiga) opsi pilihan dengan karakter yang berbeda.
  8. Tidak boleh mengkombinasi logo yang sudah ada apalagi terkenal dan melabelnya menjadi karya sendiri.
  9. Tidak boleh menggunakan clipart / gambar kartun yang sudah punya arti sendiri sebelumnya.
  10. Logo harus bisa dibuat menjadi warna hitam putih tanpa menghilangkan bentuk asli logo berwarna.
  11. Logo harus bisa dipastikan bisa dikenali walaupun dengan warna yang dibalik (invert).
  12. Logo harus bisa dikenali ketika diubah ukurannya, terlebih dengan ukuran terkecil ketika dipakai pada produk tertentu.
  13. Jika logo terdiri atas ikon atau simbol tertentu, termasuk tulisan, letak harus bisa dikatakan bahwa mereka saling berlawanan / komplemen / berbeda satu sama lain.
  14. Hindari penggunaan tren logo terbaru, buat logo bisa dipakai sepanjang jaman.
  15. Jangan menggunalan efek spesial (masih boleh coba dihindari jika menggunakan gradasi, bayangan, efek cermin, dan cahaya berpendar).
  16. Sesuaikan layout logo berbentuk segitiga jika memungkinkan, hindari possible, hindari layout yang tidak dikenali secara bentuk visual (tak beraturan / abstrak).
  17. Hindari detail yang ribet, ruwet dan membingungkan.
  18. Pertimbangkan bagaimana logo akan disajikan dan tempat berbeda meletakkannya.
  19. Citrakan logo yang berani dan percaya diri / yakin, jangan dunakan yang lemah dan kusam / tumpul.
  20. Sadari bahwa Anda tidak membuat logo yang sempurna.
  21. Gunakan garis yang tebal untuk bisnis yang tajam, garis lembut untuk bisnis yang lembut, sesuaikan gaya / style dengan bisnis.
  22. Logo harus bisa mewakili apa yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan.
  23. Sebuah gambar foto tidak dibuat untuk sebuah logo.
  24. Buat presentasi kepada konsumen anda mengejutkan dan berpikirlah diluar kotak untuk itu.
  25. Tidak boleh menggunakan jenis font / huruf lebih dari dua.
  26. Setiap elemen logo harus disejajarkan / diratakan. Rata tengah samping kiri, kanan, atas, dan bawah.
  27. Logo harus terlihat utuh, solid, tidak ada jejak yang tidak perlu.
  28. Cari tahu siapa saja yang akan melihat/menikmati logo tersebut sebelum anda berpijak untuk memikirkan ide desain logo.
  29. Selalu pilih kegunaan / fungsi daripada inovasi.
  30. Jika nama / brand dikenali dan diingat, buatlah itu menjadi sebagai sebuah logo.
  31. Logo harus dikenali ketika dibuat efek mirror atau dibalik kiri/kanan/atas/bawah.
  32. Meskipun sebuah perusahaan yang besar sekalipun membutuhkan logo yang kecil/sesuatu yang mudah.
  33. Semua orang harus suka logo tersebut, tidak hanya yang memakai tetapi juga yang sekedar melihatnya.
  34. Buatlah bervariasi. Lebih bervariasi, semakin Anda mendapatkan logo yang tepat.
  35. Logo harus dipakai secara konsisten dalam segala kegunaan yang berbeda. Warna, bentuk, atau hal semacamnya. Kondisi atau keadaan logo terlihat sama.
  36. Logo harus mudah dideskripsikan / dijelaskan maksudnya.
  37. Tidak boleh menggunakan tulisan / kalimat sebagai sebuah logo.
  38. Buatlah ide desain menggunakan sketsa gambar terlebih dulu menggunakan kertas dan pensil kemudian anda bisa bernjak untuk membuatnya menjadi logo digital memakai komputer.
  39. Tetap gunakan logo yang sederhana.
  40. Jangan gunakan simbol globe dunia.
  41. Logo yang dibuat tidak boleh mengacaukan / mengalihkan fokus (distract).
  42. harus jujur terhadap apa yang ingin disampaikan dan apa yang diwakili, tidak dibuat-buat menjadi sesuatu yang bagus tapi tak mewakili artinya / tidak sesuai.
  43. Logo harus seimbang secara visual, keseimbangan dalam nirmana juga.
  44. Hindari menggunakan cahaya warna yang terang/menyala, neon/berpendar, gelap dan kusam.
  45. Master logo digital dibuat dalam format vektor agar proses perubahan ukuran tidak berubah (bitmap akan blur ).
  46. Jika sudah deal dalam desain logo, bila memungkinkan buatlah rangkaian tata cara membuat logo tersebut menggunakan software desain grafis tertentu, semacam tutorial. Hal ini akan memudahkan sepeninggal Anda untuk membuatnya ulang, disamping itu juga penikmat logo akan lebih mengenal logo jika itu diesebarluaskan.
  47. Logo yang dibuat tidak boleh melanggar satupun dari apa yang disampaikan diatas.
47 Aturan Membuat Logo
47 Aturan Membuat Logo



Apa yang membuat logo menjadi menarik dan bagus? Merk dagang harus mencitrakan pada bentuk yang paling sederhana pada karakteristik penting dari produk atau institusi yang diiklankan (Paul Rand).
Aturan ini jelas terpakai pada setiiap pembuatan desain logo, namun jika Anda punya aturan tambahan bisa Anda masukkan dalam komentar. Mungkin itu akan membantu dalam kaitannya pembuatan desain logo dikemudian hari.




Proses Membuat Logo - sketsa inspirasi

http://www.ahlidesain.com/proses-membuat-logo-sketsa.html 

Saya percaya bahwa setiap proses desain, tidak peduli itu – desain logo, desain web, pekerjaan cetak, atau hanya ide harus ditulis atau logo sketsa di atas kertas terlbih dulu dan hanya ketika dilakukan demikian barulah disebut benar-benar mendesain. Ini sangat membantu untuk menerapkan konsep ide di atas kertas untuk digunakan kemudian -meningkatkan beberapa ide. Dan ada beberapa hal baik lainnya mengenai sketsa – Saya menyarankan kepada Anda membuat catatan dalam notebook untuk menulis ide yang mungkin muncul tiba-tiba tanpa Anda perkirakan sebelumnya, sketsa dasar dan kemudian ketika Anda membutuhkan Anda sudah mempunyai gudang ide – hanya dengan membuka notebook Anda dan Anda harus menemukan minimal satu ide menarik untuk proyek Anda berikutnya.

Kenapa harus sketsa?

Sketsa tidak memakan waktu dan benar-benar cara yang baik untuk menuliskan ide-ide Anda dari kepala Anda di atas kertas. Setelah itu sangat meudahkan untuk benar-benar mendesainnya pada komputer kesayangan Anda. Sketsa dapat membantu Anda memasuki ruang imajinasi – sekali Anda mengerti hal ini, Anda akan selalu memulai segala jenis karya desain Anda dengan menuliskan ide di atas kertas. Untuk menunjukkan apa yang saya katakan saya akan menunjukkan sejumlah sketsa logo dan saya pilihkan yang terbaik dari apa yang saya punya, sehingga Anda dapat melihatnya, berapa banyak ide muncul secara tiba-tiba dari hanya sekedar kertas putih. Pada akhirnya Anda dapat melihat logo-logo mengagumkan yang dikembangkan – beberapa diantaranya adalah hasil desainer pujaan saya.
Proses membuat logo 1
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 13
Proses membuat logo 4
Saya akan menampilkan semua proses dari pembuatan sebuah tipe logo – dari sejumlah besar sketsa ide semuanya ada digambar di atas kertas sampai dikerjakan pada software desain dan membuatnya menjadi vektor. Saya berharap Anda mendapatkan inspirasi pada koleksi sketsa ini, jika iya – tidak rugi saya menulis artikel desain ini.
Proses membuat logo 4
Beberapa dari pembaca website ini mungkin kurang begitu mahir dalam membuat sketsa, namun itu bisa dimengerti. Cobalah untuk melakukannya, jelek untuk pertama kali iu sudah lumrah. Sketsa tidak harus sempurna, namun jelas maksudnya dan bentuknya, itu saja sudah cukup. Nah, gambar di bawah akan menginspirasi Anda dalam membuat logo mulai dari sketsanya. Sangat menyenangkan bisa melihat dan mempelajarinya dari seorang yang profesional.
Proses membuat logo 4
Proses membuat logo 17



Nah ! Yang diatas itu artikel seputar desain logo. Semoga anda-anda pembaca sekalian tidak penat untuk membacanya(kebiasaan bnyak org klo liat teks banyak jadi males dehh..:p). Atau mungkin anda ingin mengetahui info lainnya lebih lanjut? buka web ini http://ahlidesain.com
dari situ saya menabah ilmu ... yaaa walaupun masih sedikit yang saya dapat, hahahah ..
SEMOGA BERMANFAAT :D

10.05.2010

Tugas PENGANTAR TEKNOLOGI INFO. & KOMUNIKASI

link : http://www.pnri.go.id

Peranan Perpustakaan

BAB I

PENDAHULUAN

Apabila kita memasuki suatu perpustakaan, yang kita lihat pertama adalah jajaran buku dan bahan pustaka lain yang diatur secara rapi di rak buku,rak majalah, maupun rak-rak bahan pustaka lain.Bahan-bahan pustaka tersebut diatur menurut suatu sistem tertentu sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk menemukan kembali bahan pustaka yang diperlukan.Pertanyaan yang timbul pada diri kita adalah apakah setiap jajaran buku dan bahan pustaka lain yang diatur secara sistematis boleh disebut perpustakaan? Atau dengan kata lain, apakah sebenarnya perpustakaan itu?Banyak batasan atau pengertian tentang perpustakaan yang disampaikan oleh para pakar di bidang perpustakaan. Anda dapat mempelajari beberapa pengertian perpustakaan seperti di bawah ini :
- Menurut kamus “ The Oxford English Dictionary”,kata “library” atau perpustakaan mulaidigunakan dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang berarti sebagai “ suatu tempat buku-buku diatur untuk dibaca,dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan”.
- Pengertian perpustakaan ini pada abad ke-19 berkembang menjadi “ suatu gedung, ruangan atau sejumlahruangan yang berisi koleksi buku yanng dipelihara dengan baik,dapat digunakan oleh masyarakat atau golonganmasyarakat tertentu.
- Dalam perkembangannya lebih lanjut, pengertian perpustakaan memperoleh penghargaan yang tinggi, bukan sekadarsuatu gedung yang berisi koleksi buku yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
- Pada tahun 1970, The American Library Association menggunakan istilah perpustakaan untuk suatu pengertian yangluas yaitu termasuk pengertian “ pusat media, pusat belajar, pusat sumber pendidikan, pusat informasi, pusatdokumenstasi dan pusat rujukan “.
- Dalam pengertiannya yang mutakhir, seperti yang tercantum dalam Keputusan Presiden RI nomor 11, disebutkanbahwa “ perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya danmempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Pengertian perpustakaan yang mutakhir ini telah mengarahkan kepada tiga hal yang mendasar sekaligus, yaitu hakikat perpustakaan sebagai salah satu saranapelestarian bahan pustaka; fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan; serta tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjangpembangunan nasional. Adapun pengertian perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada dalam suatu sekolah yang kedudukan dantanggung jawabnya kepada kepala/pimpinan sekolah; yang melayani sivitas akademka sekolah yang bersangkutan.


BAB II

FUNGSI PERPUSTAKAAN

Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka. Bahan pustaka yang dimaksud merupakan hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Dalam pengertian perpustakaan yang mutakhir ini juga tersirat fungsi perpustakaan pada umumnya, yaitu sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan. Namun secara khusus,setiap jenis perpustakaan mempunyai fungsi masing-masing ,yang berbeda antara yang satu dan lainnya. Fungsi Perpustakaan Nasional RI berbeda dengan fungsi Perpustakaan Umum,fungsi Perpustakan Daerah berbeda dengan Perpustakaan Sekolah, fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi berbeda dengan fungsi Perpustakaan Khusus/Dinas. Karenanya berbeda-beda, maka masing-masing perpustakaan memiliki tujuan yang berbeda-beda pula yang harus dicapai oleh masing-masing jenis perpustakaan.Marilah sekarang kita tinjau satu-persatu fungsi-fungsi perpustakaan menurut jenisnya. 

7.31.2010

Estetika atau komunikasi ? bag.2

Oleh: M. Ismail

Artikel ini adalah lanjutan dari Estetika atau komunikasi? (1). Pada artikel sebelumnya kita membahas tentang perbedaan estetika dan komunikasi secara umum. Pada artikel lanjutan ini kita akan membahas hubungan estetika dan komunikasi dengan desain grafis dan advertising.

Di dalam bisnis dan pemasaran, seorang pemilik usaha berani membayar mahal sebuah agency advertising untuk merancang konsep marketing komunikasi dan kreatif dengan harapan agar produknya dapat dikenal oleh target konsumen, diminati dan laku di pasar.

Setelah mendapat brief dari klien, orang-orang marketing dan kreatif di agency advertising berpikir keras mencari konsep marketing komunikasi dan kreatif yang tepat untuk produk tersebut.

Anda dapat lihat ada dua unsur utama pada kalimat di atas yaitu konsep marketing komunikasi dan konsep kreatif. Baik saya jelaskan ya.

Konsep marketing komunikasi dan konsep kreatif saling terkait, masing-masing tidak bisa berdiri sendiri. Konsep marketing komunikasi adalah WHAT TO SAY dan konsep kreatif adalah HOW TO SAY.

What to say marketing komunikasi adalah tentang apa, untuk siapa, bagaimana, kapan dan kemana produk akan di arahkan.

Apa saja keunggulan dan kelemahan produk? Produk untuk siapa? Bagaimana kondisi persaingan dan peluang di pasar? Kapan waktu yang tepat produk dikomunikasikan ke target konsumen? Dan bagaimana strategi membangun merk produk untuk jangka pendek dan jangka panjang?

Ketika what to say sudah selesai, maka giliran orang-orang kreatif yang menuangkan what to say tersebut ke dalam satrategi dan konsep kreatif.

Estetika atau komunikasi ? bag.1

Oleh M. Ismail

Beberapa waktu yang lalu saya mampir ke website
desain grafis indonesia dan website dkv-unpas Bandung membaca salah satu artikel yang cukup menarik dengan judul “Estetika atau fungsi”. Saya terinspirasi menulis artikel dengan tema yang sama namun saya sesuaikan dengan topic dalam blog ini yaitu desain grafis dan advertising. Seperti anda baca pada judul di atas yaitu “Estetika atau komunikasi” mirip tapi berbeda.

Apa itu estetika? Dan apa itu komunikasi?

Baik saya akan jelaskan satu persatu ya supaya definisinya tidak rancu, ok.

Estetika adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan seni tepatnya adalah keindahan. Apapun jenis seni baik dalam bentuk visual, audio/musik atau video pastinya memiliki nilai estetika. Jadi tidak ada seni tanpa nilai estetika. Seni murni ataupun seni pesanan semuanya tetap harus memiliki nilai estetika. Jadi nilai estetika adalah universal.

Semua orang berhak mengklaim memiliki nilai estetika pada dirinya meskipun hanya sebatas menyukai namun tetap dapat dikatakan dia memiliki nilai estetika. Sebagai contoh bila anda membeli baju tentu anda akan memilih milih yang sesuai selera anda. Nah, selera anda berarti adalah estetika. Tentunya estetika untuk diri anda sendiri.

Dasar-dasar desain grafis 2

Dasar-dasar Desain Grafis 2 ini sebagai lanjutan dari Dasar-Dasar Desain Grafis 1 mengenai dua kemampuan utama yang harus dimiliki seorang desainer grafis yaitu kemampuan kognitif dan ketrampilan visual. Dua kemampuan utama ini merupakan kemampuan yang wajib dimiliki seorang desainer grafis.

Pada artikel ini saya coba bahas lebih dalam bentuk implementasi ke dua kemampuan di atas.

Kemampuan Kognitif
Pada kemampuan kognitif seorang desainer grafis dituntut untuk memiliki kemampuan analisa dan intuitif terhadap 3 hal yaitu:
1. Tujuan desain
2. Target market
3. Tone and manner

Dasar-dasar desain grafis 1

Desain Grafis, menurut definisi dari Wikipedia adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak (http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis).

Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual adalah 2 pilar penting di dalam desain grafis. Paduan Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual ini berarti kita harus mampu mengolah data dan informasi produk yang dikomunikasikan (brief klien) agar sesuai dengan karakter konsumen, pesan dapat diterima dan dipahami secara visual maupun verbal (image atau copy/naskah), menarik dan mudah dibaca, dan lain-lain.

Beda Desainer Grafis dan Art Director

Oleh M.Ismail

“Dibutuhkan seorang desainer grafis dan art director!” Saya yakin anda terbiasa dengan kalimat ini, khususnya bagi yang anda berprofesi sebagai graphic designer / desainer grafis atau art director.

Lantas kenapa harus dibedakan desainer grafis dan art director? Bukankah kedua profesi ini memiliki latar belakang skill yang sama. Apa yang membedakan?

Berdasarkan apa yang saya amati dan saya alami sendiri. Ternyata kedua profesi ini memang berbeda. Meskipun secara skill kemampuan mereka bisa saja sama seperti kemampuan menggunakan computer beserta software untuk desain grafis seperti Macromedia Freehand, Adobe illustrator atau Adobe Photoshop serta memiliki kemampuan visual yang baik.

Namun yang menjadi dasar kenapa kedua profesi ini berbeda adalah wawasan dan pengetahuan.

Seorang desainer grafis lebih cenderung mengerjakan desain secara artificial, membuat visual yang bagus dan menarik yaitu bentuk, warna, photography, illustrasi, typografi maupun lay out. Dan bagaimana menciptakan elemen tersebut menjadi sebuah materi komunikasi visual yang dapat mewakili sebuah produk atau jasa.

Materi yang biasa dikerjakan seorang desainer grafis sebenarnya bisa saja sama dengan seorang art director namun secara “job description” pada sebuah advertising seorang desainer grafis cenderung lebih banyak mengerjakan desain cetak seperti desain buku annual report atau company profile, logo, majalah, newsletter, brosur, poster, flyer, dan sebagainya. Makanya akhirya desainer grafis dimasukan dalam divisi “destop publishing”.

Atau desainer grafis berada dalam tim yang sama dengan art director tapi cenderung hanya mengerjakan desain seperti diatas plus mengerjakan “Final Art work” dan membantu pekerjaan art director. Karena secara struktural pada sebuah advertising seorang desainer grafis berada di bawah art director.

Apa kelebihan seorang art director?

Menurut saya adalah pada wawasan dan pengetahuannya untuk memvisualkan strategi kreatif atau strategi komunikasi. Seorang art director yang ideal harus mampu dan mengetahui untuk siapa iklan itu dibuat dan bagaimana karakter visual yang tepat untuk target market tersebut. Secara eksekusi art director tahu persis bagaimana mewujudkan konsep visualnya.

Fotografi Fashion dan Sejarahnya

fotografi Fashion adalah genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan lain fashion item. Fashion photography is most often conducted for advertisements or fashion magazines such as Vogue , Vanity Fair , or Allure . Fashion fotografi yang paling sering dilakukan untuk iklan atau fashion majalah seperti Vogue , Vanity Fair , atau Allure . Over time, fashion photography has developed its own aesthetic in which the clothes and fashions are enhanced by the presence of exotic locations or accessories. Seiring waktu, fotografi fashion telah mengembangkan sendiri estetika di mana pakaian dan mode yang ditingkatkan dengan adanya lokasi eksotik atau aksesori. 

Fotografi dikembangkan pada tahun 1830-an, namun teknik populer awal, yang daguerreotype , tidak cocok untuk pencetakan massa. [1] Pada tahun 1856, Adolphe Braun menerbitkan sebuah buku berisi 288 foto-foto Virginia Oldoini, Countess Di Castiglione , sebuah Tuscan bangsawan di pengadilan dari Napoleon III . The photos depict her in her official court garb, making her the first fashion model. [ 2 ] Foto-foto menggambarkan di pengadilan pakaian resmi, membuatnya pertama fashion model. [2]

 In the first decade of the 20th century, advances in halftone printing allowed fashion photographs to be featured in magazines. Pada dekade pertama abad 20, kemajuan dalam halftone cetak foto diperbolehkan mode yang akan ditampilkan dalam majalah. Fashion photography made its first appearance in French magazines such as La mode practique . Fashion fotografi muncul pertama kali di majalah Perancis seperti modus practique La. In 1909, Condé Nast took over Vogue magazine and also contributed to the beginnings of fashion photography. Pada 1909, Conde Nast mengambil alih majalah Vogue dan juga berkontribusi ke awal dari fotografi fashion. In 1911, photographer Edward Steichen was "dared" by Lucien Vogel , the publisher of Jardin des Modes and La Gazette du Bon Ton , to promote fashion as a fine art by the use of photography. [ 3 ] Steichen then took photos of gowns designed by couturier Paul Poiret . [ 3 ] These photographs were published in the April 1911 issue of the magazine Art et Décoration . [ 3 ] According to Jesse Alexander, This is "...now considered to be the first ever modern fashion photography shoot. That is, photographing the garments in such a way as to convey a sense of their physical quality as well as their formal appearance, as opposed to simply illustrating the object." [ 4 ] At this time, special emphasis was placed on staging the shots, a process first developed by Baron Adolf de Meyer , who shot his models in natural environments and poses. Vogue was followed by its rival, Harper's Bazaar , and the two companies were leaders in the field of fashion photography throughout the 1920s and 1930s. Pada tahun 1911, fotografer Edward Steichen adalah "berani" oleh Lucien Vogel , penerbit Jardin des Modes dan La Gazette du Bon Ton, untuk mempromosikan mode sebagai seni rupa dengan menggunakan fotografi. [3] Steichen lalu mengambil foto gaun yang dirancang oleh modiste Paul Poiret . [3] Foto-foto ini diterbitkan dalam edisi April 1911 majalah Seni et dekorasi. [3] Menurut Jesse Alexander, ini adalah "... sekarang dianggap sebagai yang pertama menembak modern fotografi fashion. Artinya, memotret pakaian sedemikian rupa untuk menyampaikan rasa kualitas fisik serta penampilan formal mereka, karena bertentangan dengan hanya menggambarkan objek ". [4] Pada saat ini, penekanan khusus ditempatkan pada pemanggungan tembakan , suatu proses yang pertama kali dikembangkan oleh Baron de Adolf Meyer , yang menembak model di lingkungan alam dan pose. Vogue diikuti oleh saingannya, Harper's Bazaar , dan dua perusahaan itu pemimpin di bidang fotografi fashion sepanjang tahun 1920-an dan 1930-an. House photographers such as Edward Steichen , George Hoyningen-Huene , Horst P. Horst and Cecil Beaton transformed the genre into an outstanding art form. House fotografer seperti Edward Steichen , George Hoyningen-Huene , P. Horst Horst dan Cecil Beaton genre berubah menjadi bentuk seni yang luar biasa. Europe, and especially Germany, was for a short time the leader in fashion photography. Eropa, dan khususnya Jerman, adalah untuk waktu yang singkat pemimpin dalam fotografi fashion. 

But now with that change in time every country has taken considerable measures to promote the field of photography. Tapi sekarang dengan perubahan waktu setiap negara telah mengambil langkah besar untuk memajukan bidang fotografi. 

In the mid 1940s as World War II approached the focus shifted to the United States , where Vogue and Harper's continued their old rivalry. Pada pertengahan tahun 1940-an sebagai Perang Dunia II mendekati fokus bergeser ke Amerika Serikat , di mana Vogue dan Harper's lanjutan persaingan lama mereka. House photographers such as Irving Penn , Martin Munkacsi , Richard Avedon , and Louise Dahl-Wolfe would shape the look of fashion photography for the following decades. House fotografer seperti Irving Penn , Martin Munkacsi , Richard Avedon , dan Louise Dahl-Wolfe akan membentuk tampilan fotografi fashion untuk dekade berikutnya. Richard Avedon revolutionized fashion photography — and redefined the role of the fashion photographer — in the post-World War II era with his imaginative images of the modern woman. Richard Avedon merevolusi fotografi fashion - dan mendefinisikan kembali peran fotografer fashion - di era pasca Perang Dunia II dengan gambar-gambar imajinatif tentang wanita modern. Today, his work is being exhibited in the Norton Museum in West Palm Beach, FL. Hari ini, karyanya sedang dipamerkan di Museum Norton di West Palm Beach, FL. This exhibition features more than 200 works and spans Avedon's entire career, including vintage prints, contact sheets, and original magazines from Harper's Bazaar, Vogue and The New Yorker. Pameran ini menampilkan lebih dari 200 karya dan meliputi seluruh karir Avedon, termasuk vintage cetak, lembaran kontak, dan majalah asli dari Harper's Bazaar, Vogue dan The New Yorker. 

The artists abandoned their rigid forms for a much freer style. Para seniman meninggalkan bentuk-bentuk kaku mereka untuk gaya yang jauh lebih bebas. In 1936 Martin Munkacsi made the first photographs of models in sporty poses at the beach. Pada tahun 1936 Martin Munkacsi membuat foto-foto pertama dari model di sporty pose di pantai. Under the artistic direction of Alexander Brodovich, the Harper's Bazaar quickly introduced this new style into its magazine. Di bawah arahan artistik Alexander Brodovich, Harper's Bazaar cepat memperkenalkan gaya baru ke dalam majalah. 

In postwar London , John French pioneered a new form of fashion photography suited to reproduction in newsprint, involving where possible reflected natural light and low contrast. Dalam pascaperang London , John Prancis merintis suatu bentuk baru dari fotografi fashion cocok untuk reproduksi di kertas koran, yang melibatkan mana mungkin memantulkan cahaya alami dan kontras yang rendah. 

After the deaths of Richard Avedon , Helmut Newton and Herb Ritts , some of today's most famous fashion photographers are Patrick Demarchelier , Steven Meisel , Mario Testino , Peter Lindbergh and Annie Leibovitz Setelah kematian Richard Avedon , Helmut Newton dan Herb Ritts , beberapa mode yang paling terkenal saat ini adalah fotografer Patrick Demarchelier , Steven Meisel , Mario Testino , Peter Lindbergh dan An

Jenis - Jenis Intelegasi

Selain bahwa setiap individu memiliki intelegensi yang berbeda-beda, ternyata intelegensi pun memiliki berbagai jenis. Jenis-jenis intelegensi, yaitu teori Multiple Intelligence ‘kecerdasan majemuk’ yang dikemukakan oleh Dr. Howard Gardner.

Sekitar dua puluh lima tahun yang lalu, Dr. Howard Gardner menemukan sebuah teori tentang kecerdasan. Ia mengatakan bahwa manusia lebih rumit daripada apa yang dijelaskan dari tes IQ atau tes apapun itu. Ia juga mengatakan bahwa orang yang berbeda memiliki kecerdasan yang berbeda. Pada tahun 1983 Howard Gardner dalam bukunya The Theory of Multiple Intelegence, mengusulkan tujuh macam komponen kecerdasan, yang disebutnya dengan Multiple Intelegence (Intelegensi Ganda). Intelegensi ganda tersebut meliputi: (1) kecerdasan linguistic-verbal dan (2) kecerdasan logiko-matematik yang sudah dikenal sebelumnya, ia menambahkan dengan komponen kecerdasan lainnya yaitu (3) kecerdasan spasial-visual, (4) kecerdasan ritmik-musik, (5) kecerdasan kinestetik, (6) kecerdasan interpersonal, (7) kecerdasan intrapersonal. Sekarang tujuh kecerdasan tersebut di atas sudah bertambah lagi dengan satu komponen kecerdasan yang lain, yaitu (8) kecerdasan naturalis.

1.Kecerdasan Linguistic-Verbal

Kecerdasan ini berupa kemampuan untuk menyusun pikirannya dengan jelas juga mampu mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata seperti berbicara, menulis, dan membaca. Orang dengan kecerdasan verbal ini sangat cakap dalam berbahasa, menceriterakan kisah, berdebat, berdiskusi, melakukan penafsiran, menyampaikan laporan dan berbagai aktivitas lain yang terkait dengan berbicara dan menulis. Kecerdasan ini sangat diperlukan pada profesi pengacara, penulis, penyiar radio/televisi, editor, guru.

Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut.

·Mampu membaca, mengerti apa yang dibaca.

·Mampu mendengar dengan baik dan memberikan respons dalam suatu komunikasi verbal.

·Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa asing, mampu membaca karya orang lain.

·Mampu menulis dan berbicara secara efektif.

·Tertarik pada karya jurnalism, berdebat, pandai menyampaikan cerita atau melakukan perbaikan pada karya tulis.

·Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi, ataupun debat.

·Peka terhadap arti kata, urutan, ritme dan intonasi kata yang diucapkan.

·Memiliki perbendaharaan kata yang luas, suka puisi, dan permainan kata.

Profesi: pustakawan, editor, penerjemah, jurnalis, tenaga bantuan hukum, pengacara, sekretaris, guru bahasa, orator, pembawa acara di radio / TV, dan sebagainya.

2.Kecerdasan Logiko-Matematik

Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan angka-angka dan bilangan, berpikir logis dan ilmiah, adanya konsistensi dalam pemikiran.. Seseorang yang cerdas secara logika-matematika seringkali tertarik dengan pola dan bilangan/angka-angka. Mereka belajar dengan cepat operasi bilangan dan cepat memahami konsep waktu, menjelaskan konsep secara logis, atau menyimpulkan informasi secara matematik. Kecerdasan ini amat penting karena akan membantu mengembangkan keterampilan berpikir dan logika seseorang. Dia menjadi mudah berpikir logis karena dilatih disiplin mental yang keras dan belajar menemukan alur piker yang benar atau tidak benar. Di samping itu juga kecerdasan ini dapat membantu menemukan cara kerja, pola, dan hubungan, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, mengklasifikasikan dan mengelompokkan, meningkatkan pengertian terhadap bilangan dan yang lebih penting lagi meningkatkan daya ingat.

Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut.

·Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat.

·Mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari objek tersebut.

·Pandai dalam pemecahan masalah yang menuntut pemikiran logis.

·Menikmati pekerjaan yang berhubungan dengan kalkulus, pemograman komputer, metode riset.

·Berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis, merumuskan dan membangun argumentasi kuat.

·Tertarik dengan karir di bidang teknologi, mesin, teknik, akuntansi, dan hukum.

·Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret.
Profesi: auditor, akuntan, ilmuwan, ahli statistik, analisis / programer komputer, ahli ekonomi, teknisi, guru IPA / Fisika, dan sebagainya.

3. Kecerdasan Spasial-Visual

Kecerdasan ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang untuk melihat secara rinci gambaran visual yang terdapat di sekitarnya. Seorang seniman dapat memiliki kemampuan persepsi yang besar. Bila mereka melihat sebuah lukisan, mereka dapat melihat adanya perbedaan yang tampak di antara goresan-goresan kuas, meskipu orang lain tidak mampu melihatnya. Dengan mengamati sebuah foto, seorang fotografer dapat membuat analisis mengenai kelemahan atau kekuatan dari foto tersebut seperti arah datangnya cahaya, latar belakang, dan sebagainya, bahkan mereka dapat memberi jalan keluar bagaimana seandainya foto itu ditingkatkan kualitasnya. Kecerdasan ini sangat dituntut pada profesi-profesi seperti fotografer, seniman, navigator, arsitek. Pada orang-orang ini dituntut untuk melihat secara tepat gambaran visual dan kemudian member arti terhadap gambaran tersebut.

Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut.

Senang mencoret-coret, menggambar, melukis dan membuat patung.

Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya.

Kaya akan khayalan, imaginasi dan kreatif.

Menyukai poster, gambar, film dan presentasi visual lainnya.

Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi.

Belajar dengan mengamati, melihat, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.

Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat.

Profesi: insinyur, surveyor, arsitek, perencana kota, seniman grafis, desainer interior, fotografer, guru kesenian, pilot, pematung, dan sebagainya.

4.Kecerdasan Ritmik-Musik

Kecerdasan ritmik-musikal adalah kemampuan seseorang untuk menyimpan nada di dalam benaknya, untuk mengingat irama, dan secara emosional terpengaruh oleh musik. Kecerdasan musikal merupakan suatu alat yang potensial karena harmoni dapat merasuk ke dalam jiwa seseorang melalui tempat-tempat yang tersembunyi di dalam jiwa (Plato). Musik dapat membantu seseorang mengingat suatu gerakan tertentu, perhatikan seseorang atau sekelompok orang yang sedang menari atau berolahraga senam ritmik mesti selalu disertai dengan alunan musik.

Banyak pakar berpendapat bahwa kecerdasan musik merupakan kecerdasan pertama yang harus dikembangkan dilihat dari sudut pandang biologi (saraf) kekuatan musik, suara dan irama dapat menggeser pikiran, member ilham, meningkatkan ketakwaan, meningkatkan kebanggan nasional dan mengungkapkan kasih saying untuk orang lain.

Kecerdasan musikal dapat member nilai positip bagi siswa karena: (a) meningkatkan daya kemampuan mengingat; (c) meningkatkan prestasi/kecerdasan; (c) meningkatkan kreativitas dan imajinasi.

Suatu studi yang dikutip oleh May Lim (2008) menunjukkan bahwa sekelompok siswa yang kepadanya diperdengarkan musik selama delapan bulan mengalami peningkanan dalam IQ spatial sebesar 46% sementara kelompok kontrol yang tidak diperdengarkan musik hanya meningkat 6%.Mungkin sering kita melihat ada siswa atau orang yang lebih suka belajar bila ada musik yang diperdengarkan (Gaya belajar auditory). Pada orang ini informasi akan lebih mudah tersimpan di dalam memorinya , karena mereka mampu mengoasiasikan irama musik dengan informasi pengetahuan yang mereka baca meskipun kadang-kadang mereka tidak menyadarinya.

Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut.

·Menyukai banyak jenis alat musik dan selalu tertarik untuk memainkan alat musik.

·Mudah mengingat lirik lagu dan peka terhadap suara-suara.

·Mengerti nuansa dan emosi yang terkandung dalam sebuah lagu.

·Senang mengumpulkan lagu, baik CD, kaset, atau lirik lagu.

·Mampu menciptakan komposisi musik.

·Senang improvisasi dan bermain dengan suara.

·Menyukai dan mampu bernyanyi.

·Tertarik untuk terjun dan menekuni musik, baik sebagai penyanyi atau pemusik.

·Mampu menganalisis / mengkritik suatu musik.

Profesi: DJ, musikus, pembuat instrumen, tukang stem piano, ahli terapi musik, penulis lagu, insinyur studio musik, dirigen orkestra, penyanyi, guru musik, penulis lirik lagu, dan sebagainya.

5.Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang untuk membangun hubungan yang penting antara pikiran dengan tubuh, yang memungkin tubuh untuk memanipulasi objek atau menciptakan gerakan. Secara biologi ketika lahir semua bayi dalam keadaan tidak berdaya, kemudian berangsur-angsur berkembang dengan menunjukkan berbagai pola gerakan, tengkurap, “berangkang”, berdiri, berjalan, dan kemudian berlari, bahkan pada usia remaja berkembang kemampuan berenang dan akrobatik.

Kecerdasan ini amat penting karena bermanfaat untuk (a) meningkatkan kemampuan psikomotorik, (b) meningkatkan kemampuan sosial dan sportivitas, (c) membangun rasa percaya diri dan harga diri dan sudah barang tentu (d) meningkatkan kesehatan.

Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut.

Merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara trampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran, perasaan, dan mampu bekerja dengan baik dalam menangani objek.

Memiliki kontrol pada gerakan keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak.

Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field trip, role play, permainan yang menggunakan fisik.

Senang menari, olahraga dan mengerti hidup sehat.

Suka menyentuh, memegang atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari.

Suka belajar dengan terlibat secara langsung, ingatannya kuat terhadap apa yang dialami atau dilihat.

Profesi: ahli terapi fisik, ahli bedah, penari, aktor, model, ahli mekanik / montir, tukang bangunan, pengrajin, penjahit, penata tari, atlet profesional, dan sebagainya.

6.Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan ini berkait dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Pada saat berinteraksi dengan orang lain, seseorang harus dapat memperkirakan perasaan, temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan teman interaksinya, kemudian memberikan respon yang layak. Orang dengan kecerdasan Interpersonal memiliki kemampuan sedemikian sehingga terlihat amat mudah bergaul, banyak teman dan disenangi oleh orang lain. Di dalam pergaulan mereka menunjukkan kehangatan, rasa persahabatan yang tulus, empati. Selain baik dalam membina hubungan dengan orang lain, orang dengan kecerdasan ini juga berusaha baik dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan perselihanan dengan orang lain.

Kecerdasan ini amat penting, karena pada dasarnya kita tidak dapat hidup sendiri (No man is an Island). Orang yang memiliki jaringan sahabat yang luas tentu akan lebih mudah menjalani hidup ini. Seorang yang memiliki kecerdasan “bermasyarakat” akan (a) mudah menyesuaikan diri, (b) menjadi orang dewasa yang sadar secara sosial, (b) berhasil dalam pekerjaan.

Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut.

Memiliki interaksi yang baik dengan orang lain, pandai menjalin hubungan sosial.

Mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku, dan harapan orang lain.

Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan berkomunikasi dengan efektif, baik secara verbal maupun non-verbal.

Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kelompok yang berbeda, mampu menerima umpan balik yang disampaikan orang lain, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.

Mampu berempati dan mau mengerti orang lain.

Mau melihat sudut pandang orang lain.

Menciptakan dan mempertahankan sinergi.

Profesi: administrator, manager, kepala sekolah, pekerja bagian personalia / humas, penengah, ahli sosiologi, ahli antropologi, ahli psikologi, tenaga penjualan, direktur sosial, CEO, dan sebagainya.

7. Kecerdasan Intrapersonal.

Oliver Wendell Holmes berpendapat: Apa yang didepan dan apa yang ada di belakang kita adalah hal yang kecil dibandingkan dengan apa yang ada di dalam diri kita. Inilah kira-kirapandangan yang dianut oleh orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal ini. Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan yang menyangkut kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri dan bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri.

Orang-orang dengan kecerdasan ini selalu berpikir dan membuat penilaian tentang diri mereka sendiri, tentang gagasan, dan impiannya. Mereka juga mampu mngendalikan emosis mereka untuk membimbing dan memperkaya dan memperluas wawasan kehidupan mereka sendiri.

Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut.

Mengenal emosi diri sendiri dan orang lain, serta mampu menyalurkan pikiran dan perasaan.

Termotivasi dalam mengejar tujuan hidup.

Mampu bekerja mandiri, mengembangkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan mau meningkatkan diri.

Mengembangkan konsep diri dengan baik.

Tertarik sebagai konselor, pelatih, filsuf, psikolog atau di jalur spiritual.

Tertarik pada arti hidup, tujuan hidup dan relevansinya dengan keadaaan saat ini.

Mampu menyelami / mengerti kerumitan dan kondisi manusia.

Profesi: ahli psikologi, ulama, ahli terapi, konselor, ahli teknologi, perencana program, pengusaha, dan sebagainya.

8.Kecerdasan Naturalis.

Kemampuan untuk mengenali dan mengelompokkan serta menggambarkan berbagai macam keistimewaan yang ada di lingkungannya. Beberapa pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan naturalis ini adalah ahli biologi atau ahli konservasi lingkungan.

Menurut Wilson dalam Anxs (2007), kecerdasan naturalis adalah kemampuan mengenali berbagai jenis flora dan fauna serta kejadian alam, misalnya asal-usul binatang, pertumbuhan tanaman, terjadinya hujan, manfaat air bagi kehidupan, tata surya, dan kejadian alam lainnya. Kecerdasan naturalis ini berkaitan dengan wilayah otak bagian kiri, yakni bagian yang peka terhadap pengenalan bentuk atau pola kemampuan membedakan dan mengklasifikasikan sesuatu. Jika anak dengan mudah dapat menandai pola benda-benda alam, dan mengingat benda-benda alam yang ada di sekitarnya, maka anak dapat dikatakan memiliki kecerdasan naturalis tinggi.

Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut.

·Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, dan peduli dengan objek alam, tanaman atau hewan.

·Antusias akan lingkungan alam dan lingkungan manusia.

·Mampu mengenali pola di antara spesies.

·Senang berkarir di bidang biologi, ekologi, kimia, atau botani.

·Senang memelihara tanaman, hewan.

·Suka menggunakan teleskop, komputer, binocular, mikroskop untuk mempelajari suatu organisme.

· Senang mempelajari siklus kehidupan flora dan fauna.

· Senang melakukan aktivitas outdoor, seperti: mendaki gunung, scuba diving (menyelam).

Profesi: dokter hewan, ahli botani, ahli biologi, pendaki gunung, pengurus organisasi lingkungan hidup, kolektor fauna / flora, penjaga museum zoologi / botani dan kebun binatang, dan sebagainya.

Other intelligences have been suggested or explored by Gardner and his colleagues, including spiritual, existential and moral intelligence. Gardner excluded spiritual intelligence due to what he perceived as the inability to codify criteria comparable to the other "intelligences". Existential intelligence (the capacity to raise and reflect on philosophical questions about life, death, and ultimate realities) meets most of the criteria with the exception of identifiable areas of the brain that specialize for this faculty. Moral capacities were excluded because they are normative rather than descriptive.

Dalam buku terbarunya, ‘Intelligence Reframed : Multiple Intelligence for The 21st Century’ (1999), Howard Gardner, menambahkan dan menjelaskan 9 kecerdasan, yaitu

9. Kecerdasan Eksistensial(kecerdasan makna)
Anak belajar sesuatu dengan melihat ‘gambaran besar’, “Mengapa kita di sini?” “Untuk apa kita di sini?” “Bagaimana posisiku dalam keluarga, sekolah dan kawan-kawan?”. Kecerdasan ini selalu mencarikoneksi-koneksi antar dunia dengan kebutuhan untuk belajar.

Jenis - Jenis Desain Grafis

1. Drafter
Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli di software (Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan di dunia arsitektur dan industri.

2. Editor
Desainer khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin, logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator. Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
3. Layouter
Desianer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
4. Art Director

Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop, Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman visualisator, foto editing effects.
5. Fotografer

Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto editor, wartawan, dsb.

6. Animator

Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia advertising, perfilman, pertelevisian.

7. Visualisator
Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.

8. Video Editor
Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan industri musik.
9. Integrated Desainer
Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web
desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.

Anda termasuk di nomor berapakah?

Definisi Desain Grafis

Mungkin Anda hendak mengumumkan
atau menjual sesuatu,
menarik perhatian orang, menjelaskan suatu sistem yang rumit, atau
mendemonstrasikan suatu proses. Dengan
kata lain, Anda ingin menyampaikan suatu
pesan. Bagaimana caranya? Bisa berbicara melalui radio atau secara langsung
dari mulut
ke mulut. Itulah yang dinamakan komunikasi verbal. Namun, jika
menggunakan media visual seperti poster, logo, iklan di majalah,
atau cover
album, berarti Anda menggunakan bentuk komunikasi visual yang dinamakan desain
grafis.


Desainer grafis erat kaitannya dengan sketsa, lukisan, foto,
atau gambar digital, tapi juga berhubungan dengan bentuk huruf yang
dapat
bervariasi. Desainer membuat, memilih, dan mengatur elemen-elemen seperti
tipografi dan gambar untuk menyampaikan suatu
pesan.


Desain grafis adalah suatu proses kreatif yang menggabungkan
seni dan teknologi untuk menyampaikan suatu ide atau pesan. Si
desainer bekerja
dengan banyak perangkat desain supaya pesan yang ingin disampaikan dapat
dimengerti oleh publik. Namun,
“senjata” utamanya adalah gambar dan tipografi.




Desain Gambar

Desainer membuat dan menyusun gambar untuk menyampaikan ide
yang mau disampaikan oleh klien. Gambar bisa sangat
mengagumkan dalam hal
menyampaikan suatu pesan karena tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga
rasa dan emosi.


Dalam hal desain memakai media gambar, gambar harus
menampilkan keseluruhan pesan. Boleh juga dibantu sedikit kata-kata.
Gambar ini
bisa hasil foto, lukisan, sketsa, atau gabungan semuanya. Desain dengan media
gambar dapat digunakan ketika
sang
desainer merasa bahwa gambar lebih representatif dibanding ribuan kata.

Desain Tulisan

Dalam beberapa kasus, desainer bergantung pada kata-kata
untuk menyampaikan pesan. Namun, cara mereka menggunakannya
sedikit berbeda
dibanding pada umumnya sebuah tulisan.


Bagi desainer, bentuk sebuah huruf bisa sangat bermakna.
Bentuk visual, tipografi, atau tulisan tangan bisa bermacam-macam
fungsinya
dalam komunikasi. Hasil desain dengan kata-kata bisa sangat mengagumkan dan
memikat siapa pun yang melihatnya di,
antara lain, sebuah poster, nama produk, atau
judul sebuah buku. Desainer sangat berpengalaman dalam hal menyajikan
informasi
dalam bentuk visual, baik cetak atau digital.

Desain Gambar dan Tulisan

Terkadang desainer menggabungkan antara gambar dan tipografi
huruf untuk menyampaikan pesan dari klien kepada publik. Mereka
mencoba-coba
segala kemungkinan antara kata-kata dan gambar, misalnya dari tata letak,
ilustrasi, atau ukuran sampai mudah dan
menarik untuk dimengerti orang lain.


Desainer adalah penghubung antara klien dan publik. Sebab, di
satu sisi klien terlalu dekat sehingga tidak mengerti akan isi pesan
tersebut.
Di sisi lain, publik juga terlalu jauh untuk mengerti isi pesan tersebut.
Desainer grafis harus berusaha menyusun pesan dan
menyampaikannya secara
sukses. Mereka bekerja sama dengan klien untuk mengerti isi dan tujuan pesan
tersebut. Setelah
konsepnya ditentukan, desainer bekerja dengan ilustrasi dan
foto serta kata-kata untuk menghasilkan desain yang bagus.

Simbol dan Logo

Simbol dan logo sangatlah spesial karena bisa menyingkat
suatu pesan. Simbol adalah representasi abstrak dari sebuah ide atau
identitas,
sedangkan logo adalah identifikasi suatu perusahaan yang berupa permainan atau
tipografi kata-kata. Untuk membuat
identifikasi semacam ini, desainer harus
punya pengetahuan dan pengalaman yang luas. Juga, harus mengerti pesan yang
ingin
disampaikan oleh klien.


Selain keempat macam desain grafis di atas, ada satu jenis
lagi desain yang mulai marak, yakni desain interior rumah. Mungkin,
desain
semacam ini sedikit berbeda dengan desain kebanyakan. Namun, pada intinya tetap
sama, yakni menyampaikan pesan. Dalam
hal ini, pesan yang ingin disampaikan
adalah rasa enak dan bagusnya interior rumah menurut si pemilik rumah.


Biasanya, pemilik rumah berperan cukup banyak dan agak rewel
dalam pembangunan rumahnya. Maklum saja, kalau ada sesuatu
yang salah, pasti
ada yang terasa mengganjal di rasanya. Jadi, kalau Anda mau menjadi desain di
bidang bangunan, haruslah tahan
mendengar kritik dari sang klien. (harry)

Sumber: Graphic
Design: A Career Guide and Education Directory